Selasa, 25 September 2012

CorelDRAW Graphics Suite X6


Software fleksibel dan desain grafis




Apakah Anda seorang seniman atau calon desainer yang berpengalaman, CorelDRAW ® Graphics Suite X6
adalah solusi yang  dipercaya sebagai perangkat lunak desain grafis anda. Dengan banyak  konten lingkungan dan profesional desain, grafis foto-editing dan software desain website, Anda akan mendapatkan semua yang anda butuhkan untuk mengekspresikan gaya Anda dan kreativitas dengan kemungkinan tak terbatas.

Cepat merasa di rumah dengan bantuan built-in, video pelatihan dan template yang dirancang secara profesional. Kemudian, buat dengan keyakinan-mulai dari logo khas dan tanda-tanda ke situs kustom, grafis web, billboard, membungkus mobil, selebaran dan banyak lagi! Tampilkan gaya desain sejati Anda!

     Set up dan mulai

   
Belajar perkaya desain Anda dengan luas built-in alat, yang memungkinkan Anda untuk memulai dengan cepat dan desain dengan percaya diri. Mendapatkan pengetahuan baru dari video tutorial yang berharga dan tips, wawasan dari para ahli dan buku panduan inspirasi.
     Buat layout dengan mudah

     Berikan proyek Anda tampilan berkualitas tinggi dengan lebih dari 1.000 font premium, 1.000 profesional, resolusi tinggi foto digital, 10.000 serbaguna clipart dan 350 template profesional. Efisien dalam mengatur aset desain Anda dengan Corel ® CONNECT X6, finder konten yang langsung menempatkan konten pada komputer Anda, jaringan lokal dan situs.
     Desain dengan gaya dan kreativitas

     Membuat desain indah untuk cetak dan web dengan satu set lengkap gambar, bitmap-to-vector tracing, photo-editing dan grafis web alat. Kelola gaya dan warna dengan mudah dengan Dockers properti dan fitur yang mudah digunakan, seperti Set Gaya dan Warna Harmonies.
     Bekerja lebih cepat dan lebih efisien

     Hemat waktu dan uang dengan semua aplikasi yang kuat dalam satu suite desain grafis lengkap. Plus, menikmati kecepatan multi-core dan 64-bit asli dukungan, memungkinkan Anda untuk cepat memproses file yang lebih besar dan gambar.

Mudah berbagi dengan pasar-terkemuka kompatibilitas
 http://www.corel.com/corel/product/index.jsp?pid=prod4260069&cid=catalog20038&segid=5700006&storeKey=us&languageCode=en.

Minggu, 23 September 2012

Tutorial Pemrograman Java, Memasukan gambar kedalam Frame program

Saat masih baru-baru belajar pemograman Java, saya merasa kesusahan ketika ingin memasukan gambar kedalam frame(form), beberapa cara klasik saya coba, seperti mengkopi gambar yang ada dalam folder kemudian mempastekan kedalam form sudah dicoba tetapi tidak bisa, saya mengira bahwa memasukan gambar kedalam form diperlukan rentetan skrip, itu membuat saya gentar dalam mempelajari pemograman Java, saya ingin sekali pindah belajar VB karena dalam VB sangat mudah dalam memasukan gambar, sampai suatu hari didalam ruang sejuk ber AC saya memperhatikan waktu paket sewa warnet yang mau habis dan sebuah skrip yang berguna dalam memasukan gambar kedalam frame(form). Setelah skrip tersebut dipelajari sekarang saya akan memberitahu bagaimana caranya memasukan gambar kedalam Frame program, silahkan disimak artikel dibawah ini

Buka netbeans Anda lalu buat proyek baru dan buat sebuah class, class ini nantinya akan digunakan untuk menampikan frame yang didalamnya terdapat gambar
Kemudian salin skrip dibawah ini yang diberi cetak tebal lalu pelajari penjelasan skripnya
------------------^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^----------------


package pelajaranjava;

import java.awt.*;
import java.awt.event.*;



public class AlasGambar extends Frame{

Toolkit ambilGambar=getToolkit();

AlasGambar(){

super("Gambar Souljaboy");

addWindowListener(JE);

setSize(500,260);

setVisible(true);

}

public void paint(Graphics Gambar){

Image img = ambilGambar.getImage("C:/Souljaboy.jpg");

Gambar.drawImage(img, 150, 50, 200, 200, this);

}

JendelaEvent JE = new JendelaEvent();

public class JendelaEvent extends WindowAdapter{

public void windowClosing(WindowEvent wc){

dispose();

System.exit(1);
}
}

}
-------------------------------------------------------------------
Penjelasan Skrip
import java.awt.*;
import java.awt.event.*;
__________________________
Mengimport class yang diperlukan
public class AlasGambar extends Frame{

Toolkit ambilGambar=getToolkit();

AlasGambar(){

super("Gambar Souljaboy");

addWindowListener(JE);

setSize(500,260);

setVisible(true);

}
___________________________________________
Kelas AlasGambar menampilkan frame
membuat objek ambilGambar dari kelas Toolkit yang berfungsi untuk mengambil gambar dari alamat yang diketikan
membuat title program bernama "Gambar Souljaboy"
menambahkan window listener yang akan memproses program ketika User mengolah jendela program
membuat program mempunyai lebar 500 dan tinggi 260
membuat program menampakan dirinya
public void paint(Graphics Gambar){

Image img = ambilGambar.getImage("C:/Souljaboy.jpg");

Gambar.drawImage(img, 150, 50, 200, 200, this);

}
_____________________
Membuat void paint dengan parameter berupa objek Gambar dari kelas Graphics
membuat objek img dari kelas Image, img mengambil gambar dari objek ambilGambar yang mengambil gambar Souljaboy dengan tipe gambar JPG yang beralamat pada direktori C
Objek Gambar mulai menggambar img pada kordinat x 150m kordinat y 50, lebar gambar 200 dan tinggi gambar 200, observernya adalah this
JendelaEvent JE = new JendelaEvent();

public class JendelaEvent extends WindowAdapter{

public void windowClosing(WindowEvent wc){

dispose();

System.exit(1);
}
}
____________________________________________
Membuat objek JE dari kelas JendelaEvent
Membuat kelas JendelaEvent dan menampung WindowAdapter
Membuat void windowClosing dan menaruh skrip didalamnya, hal ini berarti ketika User mengclose program tersebut maka windowClosing akan menjalankan baris program yang dimilikinya, kita memberikan skrip dispose dan System.exit(1); pada void windowClosing sehingga ketika User mengklik close pada jendela Size program, program akan menghilangkan kenampakannya dan sistem program tersebut akan berhenti
Pada kelas Main salin skrip dibawah ini yang diberi cetak tebal


package pelajaranjava;


public class Main {


public static void main(String[] args) {
AlasGambar ag = new AlasGambar();

}

}
___________________________________
Skrip diatas akan membuat objek ag dari kelas AlasGambar, jika Anda menggunakan kelas selain kelas AlasGambar untuk memasukan gambar kedalam frame maka Anda harus mengganti AlasGambar dengan nama kelas yang Anda gunakan tersebut.


Tekan F6 untuk menjalankan program lalu Anda akan melihat tampilan program seperti berikut ini





....

.::Read more::.

Tutorial Pemrograman Java, Membuat Objek Kotak

Pada postingan ini saya akan memberikan tutorial java grafis, kita akan membuat sebuah Frame dan menggambar Kotak didalamnya
Sebelum mulai marilah kita berdoa
kemudian lakukan import java.awt.*;
import java.awt.event.*;
Buka Netbeans Anda kemudian buat proyek baru dan kemudian buat class baru
Kemudian salin kode dibawah ini yang diberi cetak tebal kemudian pelajari penjelasan skripnya
--------------^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^----------

package pelajaranjava;

import java.awt.*;
import java.awt.event.*;

public class ObjekKotak extends Frame{

ObjekKotak(){

super("Menggambar Objek Kotak");

addWindowListener(JE);

setSize(310,150);

setVisible(true);

}
public void paint(Graphics Gambar){

Gambar.setColor(Color.RED);

Gambar.drawRect(50, 50, 70, 70);

Gambar.fillRect(200, 50, 70, 70);

}

JendelaEvent JE = new JendelaEvent();

public class JendelaEvent extends WindowAdapter{

public void windowClosing(WindowEvent wc){

dispose();

System.exit(1);
}
}

}
-----------------------------------------------------------





Penjelasan Skrip
import java.awt.*;
import java.awt.event.*;
_________________________
Melakukan import class yang dibutuhkan
extends Frame
_______________________________
Inisialisasi Frame pada kelas ObjekKotak
super("Menggambar Objek Kotak");

addWindowListener(JE);

setSize(310,150);

setVisible(true);
_______________________________________
Membuat title program

Menambahkan WindowListener berupa objek JE dari kelas JendelaEvent yang mengimplementasikan WindowAdapter

Membuat program mempunyai lebar 310 dan tinggi 150

Membuat program bisa terlihat(Visible)




public void paint(Graphics Gambar){

Gambar.setColor(Color.RED);
Gambar.drawRect(50, 50, 70, 70);

Gambar.fillRect(200, 50, 70, 70);

}
________________________________________
Membuat viod paint berupa parameter objek Gambar dari kelas Grafis

Objek Gambar yang merupakan anak dari kelas Grafis mengatur warrnanya berupa warna merah

Objek Gambar menggambar Kotak pada kordinat x 50, kordinat y 50, lebar 70 dan tinggi 70

Objek Gambar menggambar Kotak pada kordinat x 200, kordinat y 50, lebar 70 dan tinggi 70 dan memiliki warna yang sudah diatur sebelumnya



JendelaEvent JE = new JendelaEvent();

public class JendelaEvent extends WindowAdapter{

public void windowClosing(WindowEvent wc){

dispose();

System.exit(1);
}
}
____________________________________________
Membuat objek JE dari kelas JendelaEvent

Membuat kelas JendelaEvent dan menampung WindowAdapter

Membuat void windowClosing dan menaruh skrip didalamnya, hal ini berarti ketika User mengclose program tersebut maka windowClosing akan menjalankan baris program yang dimilikinya, kita memberikan skrip dispose dan System.exit(1); pada void windowClosing sehingga ketika User mengklik close pada jendela Size program, program akan menghilangkan kenampakannya dan sistem program tersebut akan berhenti
Kemudian pada class Main salin kode dibawah ini yang dicetak tebal

----------^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^-----------
package pelajaranjava;


public class Main {


public static void main(String[] args) {

ObjekKotak ok = new ObjekKotak();

}

}
_____________________________________
Pada skrip diatas akan menciptakan objek ol dari kelas ObjekKotak, jika Anda membuat kelas dengan nama lain maka Anda harus mengganti nama ObjekKotak dengan nama kelas yang Anda buat, sedangkan nama objek terserah,
tekan F6 untuk menjalankan program lalu Anda akan melihat tampilan seperti ini






....

.::Read more::.

Tutorial Pemrograman Java, Membuat Objek Lingkaran

Pada postingan ini saya akan memberikan tutorial java grafis, kita akan membuat sebuah Frame dan menggambar Lingkaran didalamnya
Sebelum mulai marilah kita berdoa
kemudian lakukan import java.awt.*;
import java.awt.event.*;
Buka Netbeans Anda kemudian buat proyek baru dan kemudian buat class baru
Kemudian salin kode dibawah ini yang diberi cetak tebal kemudian pelajari penjelasan skripnya
--------------^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^----------

package pelajaranjava;

import java.awt.*;
import java.awt.event.*;

public class ObjekLingkaran extends Frame{

ObjekLingkaran(){

super("Menggambar Objek Lingkaran");

addWindowListener(JE);

setSize(310,150);

setVisible(true);

}
public void paint(Graphics Gambar){

Gambar.setColor(Color.RED);

Gambar.drawOval(50, 50, 70, 70);

Gambar.fillOval(200, 50, 70, 70);

}

JendelaEvent JE = new JendelaEvent();

public class JendelaEvent extends WindowAdapter{

public void windowClosing(WindowEvent wc){

dispose();

System.exit(1);
}
}

}
-----------------------------------------------------------
Penjelasan Skrip
import java.awt.*;
import java.awt.event.*;
_________________________
Melakukan import class yang dibutuhkan
extends Frame
_______________________________
Inisialisasi Frame pada kelas ObjekLingkaran
super("Menggambar Objek Lingkaran");

addWindowListener(JE);

setSize(310,150);

setVisible(true);
_______________________________________
Membuat title program

Menambahkan WindowListener berupa objek JE dari kelas JendelaEvent yang mengimplementasikan WindowAdapter

Membuat program mempunyai lebar 310 dan tinggi 150

Membuat program bisa terlihat(Visible)



public void paint(Graphics Gambar){

Gambar.setColor(Color.RED);

Gambar.drawOval(50, 50, 70, 70);

Gambar.fillOval(200, 50, 70, 70);

}
________________________________________
Membuat viod paint berupa parameter objek Gambar dari kelas Grafis

Objek Gambar yang merupakan anak dari kelas Grafis mengatur warrnanya berupa warna merah

Objek Gambar menggambar lingkaran pada kordinat x 50, kordinat y 50, lebar 70 dan tinggi 70

Objek Gambar menggambar lingkaran pada kordinat x 200, kordinat y 50, lebar 70 dan tinggi 70 dan memiliki warna yang sudah diatur sebelumnya


JendelaEvent JE = new JendelaEvent();

public class JendelaEvent extends WindowAdapter{

public void windowClosing(WindowEvent wc){

dispose();

System.exit(1);
}
}
____________________________________________
Membuat objek JE dari kelas JendelaEvent

Membuat kelas JendelaEvent dan menampung WindowAdapter

Membuat void windowClosing dan menaruh skrip didalamnya, hal ini berarti ketika User mengclose program tersebut maka windowClosing akan menjalankan baris program yang dimilikinya, kita memberikan skrip dispose dan System.exit(1); pada void windowClosing sehingga ketika User mengklik close pada jendela Size program, program akan menghilangkan kenampakannya dan sistem program tersebut akan berhenti
Kemudian pada class Main salin kode dibawah ini yang dicetak tebal

----------^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^-----------
package pelajaranjava;


public class Main {


public static void main(String[] args) {

ObjekLingkaran ol = new ObjekLingkaran();

}

}
_____________________________________
Pada skrip diatas akan menciptakan objek ol dari kelas ObjekLingkaran, jika Anda membuat kelas dengan nama lain maka Anda harus mengganti nama ObjekLingkaran dengan nama kelas yang Anda buat, sedangkan nama objek terserah,

tekan F6 untuk menjalankan program lalu Anda akan melihat tampilan seperti ini





....

.::Read more::.

Applications

....


.::Read more::.

Tutorial Pemrograman Java, Operasi Matematika

>> Sabtu, 20 Juni 2009

Dalam matematika kita pasti mengenal operasi tambah,kurang kali dan bagi. Java juga bisa melakukan operasi perhitungan seperti operasi tambah,kurang kali dan bagi. Dalam artikel ini akan diberikan skrip yang melakukan operasi tambah,kurang kali dan bagi
Rumus-rumus operasi perhitungan dengan tipe data berupa Integer
Operasi Tambah : Integer a + Integer b
Operasi Kurang : Integer a - Integer b
Operasi Kali: Integer a * Integer b
Operasi Bagi: Integer a / Integer b
Silahkan pelajari skrip dibawah ini

-----------^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^-------------
package pelajaranjava;
import java.net.*;


public class OperasiMatematik {
public static void main(String[] args) {
Integer angkaPertama = 5;
Integer angkaKedua = 5;
Integer hasilTambah = angkaPertama + angkaKedua;
Integer hasilKurang = angkaPertama - angkaKedua;
Integer hasilKali = angkaPertama * angkaKedua;
Integer hasilBagi = angkaPertama / angkaKedua;
System.out.println("Hasil dari 5 ditambah dengan 5 adalah"+hasilTambah);
System.out.println("Hasil dari 5 dikurang dengan 5 adalah"+hasilKurang);
System.out.println("Hasil dari 5 dikali dengan 5 adalah"+hasilKali);
System.out.println("Hasil dari 5 dibagi dengan 5 adalah"+hasilBagi);
}
}

----------------------------------------------------------------------------------
....

.::Read more::.

Tutorial Pemrograman Java, Query

Apa itu query? perhatikan URL dibawah ini
http://domainku.web.id/kirimdata.php?nama=dinda&email=aku@yahoo.com&situs=aku.blogspot.com
nama=dinda&email=aku@yahoo.com&situs=aku.blogspot.com adalah sebuah query
secara praktek pengalaman penulis, query dalam URL adalah variabel beserta isi dari variabel yang dikirimkan kepada URL, perhatikan lagi contoh query diatas, query diatas memiliki variabel nama yang berisi dinda, variabel email yang berisi aku@yahoo.com dan variabel situs yang berisi aku.blogspot.com
artikel ini lebih ditujukan bagi yang pernah memprogram situs dengan PHP
dengan salah satu method dari URL kita bisa mengambil data query yang dikirimkan ke suatu situs dengan method
getQuery();
Skrip berikut menunjukan cara untuk mengambil query yang dikirimkan ke URL http://www.domainsaya.com/tambahData.php

------------^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^--------------
package pelajaranjava;
import java.net.*;


public class AmbilQuery{
public static void main(String[] args) {
try{
URL url = new URL("http://www.domainsaya.com/tambahData.php?nama=anhar&umur=15");
String protokol = url.getQuery();
System.out.println(protokol);
}catch(Exception ue){

}

}
}

---------------------------------------------------

Penjelasan skrip

Skrip diatas akan menghasilkan nama=anhar&umur=15

....

.::Read more::.

Tutorial Pemrograman Java, Mengambil port dari URL

Port adalah 16-bit nomor yang mengenal layanan yang ditawarkan oleh server jaringan, setiap layanan mempunyai port, jika Anda ingin mengakses layanan tersebut maka harus tersambung pada port yang sesuai, port yang mempunyai layanan tertentu disebut port standar, contoh: protokol http mempunyai port 80(80 port standar), semua layanan mempunyai nomor port dibawah 1024, sedangkan nomor port diatas 1024 adalah port custom yang biasa kita pakai ketika ingin membuat server, karena itu ketika membuat server sebaiknya menggunakan port diatas 1024
Pada artikel ini akan diberikan skrip yang bisa membantu Anda mendapatkan nomor port pada URL tertentu, untuk mengambil port pertama kita membuat objek dari kelas URL,kemudian dibuat variabel yang menampung nilai port dari url yang diberikan, kemudian digunakan salah satu method URL untuk menampilkan port yaitu getPort(); port adalah nomor Integer sehingga ditampung oleh variabel dengan tipe data Integer, kemudian nomor tersebut dikeluarkan ke konsol seperti yang di kerjakan oleh skrip dibawah ini


--------^^^^^^^^^^^^^^^^^^------------------
package pelajaranjava;
import java.net.*;


public class AmbilPort {
public static void main(String[] args) {
try{
URL url = new URL("http://www.yahoo.com");
Integer protokol = url.getPort();
System.out.println(protokol);
}catch(Exception ue){

Sejarah Singkat VB.Net



Sejarah Visual Basic diawali dari perkembangan bahasa BASIC di darthmouth College, Amerika Serikat, pada awal tahun 1960-an. Sejak semula BASIC memang dirancang untuk mudah dipelajari. Begitu sederhananya sehingga nyaris semua pakar pemrograman komputer menggunakan BASIC sebagai bahasa pemrograman pertamanya. Pada tahun 1982 IBM/PC diperkenalkan pada masyarakat, Microsoft pun membuat sistem operasi MS-DOS untuk komputer ini. Didalamnya disertakan pula bahasa BASIC yang dikenal sebagai QuickBasic (QBASIC). Pada tahun 1990-an era DOS berlalu digantikan era Windows. Tampilan grafis windows yang sangat bagus dan lebih interaktif mengubah pemrograman dari pekerjaan yang memusingkan kepala menjadi sebuah pekerjaan yang sangat menyenangkan. Microsoft pun akhirnya membuat BASIC versi Windows yang dikenal dengan Microsoft Visual Basic.



Visual Basic memungkinkan pembuatan aplikasi Grapichal User Interface (GUI) atau pemrograman yang menggunakan tampilan grafis sebagai alat komunikasi dengan pemakainya. Pembuatan tampilan user interface dapat dilakukan dengan meletakkan object-object grafis ke lembar (form) yang sudah disediakan oleh Visual Basic.

Visual Basic Merupakan bahasa pemrograman Visual sehingga dapat mempermudah dalam mendesain tampilan program atau lebih dikenal dengan istilah user interface. Hal ini sangat bermanfaat untuk membuat program yang bekerja dalam lingkungan windows yang tampilannya lebih rumit. Dengan Bahasa Pemrograman biasa / Non Visual, Waktu seorang programmer lebih banyak dihabiskan untuk mendesain tampilan program dibandingkan dengan penulisan program utamanya. Visual basic adalah suatu bahasa pemrogramman visual yang merupakan pengembangan terakhir dari Basic.

Bahasa Pemrogramman Visual Basic 6.0 merupakan perangkat lunak yang memiliki kesamaan dengan bahasa Pemrogramman Basic dan bekerja pada lingkungan sistem operasi Windows. Pemrogramman Visual Basic 6.0 juga memberikan kemudahan bagi programmer dalam membuat sebuah program, karena dalam Bahasa pemrogramman Visual Basic 6.0 telah disediakan fasilitas-fasilitas pendukung yang mudah penggunaannya tanpa menambah syntax program yang berbelit-belit seperti pada beberapa Bahasa pemrogramman lainnya, yang tentunya akan lebih banyak menyita waktu dan pemikiran. Selain kemudahan tersebut, Visual Basic 6.0 juga memiliki kecepatan proses yang tinggi dan keunggulan dalam file eksekusi yang dihasilkan, yang mampu berdiri sendiri diluar software pembangunnya serta kecilnya file eksekusi yang dihasilkan.
Berikut Perjalanan Visual Basic (VB 1.0 Sampai VB 10) :





Perjalanan dari Visual Basic (VB1 to VB 10)


  1. Proyek “Thunder” dirintis
  2. Visual Basic 1.0 (May 1991) di rilis untuk windows pada Comdex/Windows Wordltrade yg dipertunjukan di Atlanta , Georgia
  3. Visual Basic 1.0 untuk DOS dirilis pada bulan September 1992. Bahasa ini tidak kompatibel dengan Visual Basic For Windows. VB 1.0 for DOS ini pada kenyataaanya merupakan versi kelanjutan dari compiler BASIC, QuickBasic dan BASIC Professional Development SystemVB For Dos
  4. Visual Basic 2.0 dirilis pada November 1992, Cakupan pemrogramannya cukup mudah untuk digunakan dan kecepatannya juga telah di modifikasi. Khususnya pada Form yg menjadikan object dapat dibuat secara seketika, serta konsep dasar dari Class modul yg berikutnya di implementasikan pada VB 4
  5. Visual Basic 3.0 , dirilis pada musim panas 1993 dan dibagi menjadi versi standard dan professional. VB 3 memasukan Versi 1.1 dari Microsoft Jet Database Engine yg dapat membaca serta menulis database Jet (atau Access) 1.x
  6. Visual Basic 4.0 (Agustus 1995) merupakan versi pertama yg dapat membuat windows program 32 bit sebaik versi 16 bit nya. VB 4 juga memperkenalkan kemampuan untuk menulis non-GUI class pada Visual Basic
  7. Visual Basic 5.0 (February 1997), Microsoft merilis secara eksklusif Visual basic untuk versi windows 32 bit . Programmer yg menulis programnya pada versi 16 bit dapat dengan mudah melakukan import porgramnya dari VB4 ke VB5. dan juga sebaliknya, program VB5 dapat diimport menjadi VB4. VB 5 memperkenalakan kemampuan untuk membuat User Control.
  8. Visual Basic 6.0 (pertengahan 1998) memperbaiki beberapa cakupan, temasuk kemapuannya untuk membuat Aplikasi Web-based . Visual Basic 6 di jadwalkan akan memasuki Microsoft “fasa non Supported” dimulai pada maret 2008
  9. Visual Basic .NET (VB 7), dirilis pada tahun 2002, Beberapa yang mencoba pada versi pertama .NET ini mengemukakan bahwa bahasa ini sangat powerful tapi bahasa yg digunakan sangat berbeda dengan bahasa sebelumnya, dengan kekurangan diberbagai area, termasuk runtime-nya yang 10 kali lebih besar dari paket runtime VB6 serta peningkatan penggunan memory.
  10. Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1) , dirilis dengan menggunakan NET framework versi 1.1.
  11. Visual Basic 2005 (VB 8.0) , merupakan iterasi selanjutnya dari Visual Basic .NET. dan Microsoft memutuskan untuk menghilangkan kata kata .NET pada judulnya. Pada Rilis ini , Microsoft memasukan bebrapa fitur baru, diantaranya : 1. Edit and Continue , mungkin inilah kekurangan fitur terbesar dari VB .NET . pada VB 2005 ini kita diperbolehkan melakukan perubahan kode pada saat program sedang dijalankan 2. Perbaikan pada Konversi dari VB ke VB NET12Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1) , dirilis dengan menggunakan NET framework versi 1.1.
  12. IsNot Patent, merupakan salah satu fitur dari Visual Basic 2005 merupakan konversi If Not X Is Y menjadi If X IsNot Y
  13. Visual Basic 2005 Express , merupkan bagian dari Product Visual Studio. Microsoft membuat Visual Studio 2005 Express edition untuk pemula dan yg gemar dengan VB, salah satu produknya adalah Visual Basic 2005 Express yg merupakan produk gratis dari Microsoft
  14. Visual Basic “Orcas” (VB 9.0) , dijadwalkan akan dirilis pada tahun 2007 dan dibangung diatas .NET 3.5. Pada rilis ini , Microsoft menambahkan beberapa fitur , diantaranya :
  • True Tenary operator , yaitu fungsi If(boolean,value, value) yg digunakan untuk menggantikan fungsi IIF
  • LINQ Support
  • Ekspresi Lambda
  • XML Literals
  • Nullable types
  • Type Inference
15. Visual Basic ‘VBx’ (VB 10.0) , Visual Basic 10, yang juga dkenal dengan nama VBx, akan menawarkan dukungan untuk Dynamic Language Runtime. VB 10 direncanakan akan menjadi bagian dari SilverLight 1.1

SEJARAH DOT NET

Oke, langsung aj kali yak!!

Microsoft Visual Basic .NET adalah sebuah alat untuk mengembangkan dan membangun aplikasi yang bergerak di atas sistem .NET Framework, dengan menggunakan bahasa BASIC. Dengan menggunakan alat ini, para programmer dapat membangun aplikasi Windows Forms, Aplikasi web berbasis ASP.NET, dan juga aplikasi command-line. Alat ini dapat diperoleh secara terpisah dari beberapa produk lainnya (seperti Microsoft Visual C++, Visual C#, atau Visual J#), atau juga dapat diperoleh secara terpadu dalam Microsoft Visual Studio .NET. Bahasa Visual Basic .NET sendiri menganut paradigma bahasa pemrograman berorientasi objek yang dapat dilihat sebagai evolusi dari Microsoft Visual Basic versi sebelumnya yang diimplementasikan di atas .NET Framework. Peluncurannya mengundang kontroversi, mengingat banyak sekali perubahan yang dilakukan oleh Microsoft, dan versi baru ini tidak kompatibel dengan versi terdahulu.


Komponen Visual Basic 6.0



Layar Visual Basic hampir sama dengan layar program-program aplikasi windows pada umumnya. Kita dapat memindah-mindahkan, menggeser, memperbesar atau memperkecil ukuran setiap komponen layar Visual Basic seperti kita memanipulasi layar windows.

Komponen-komponen dari lingkungan Visual Basic tersebut antara lain adalah :




a) Baris Menu

Menu merupakan kumpulan perintah-perintah yang dikelompokkan dalam kriteria operasi yang dihasilkan. Visual Basic 6.0 menyediakan tiga belas menu, keterangan masing-masing terdapat pada tabel berikut :




b) Toolbar

Kehadiran tombol-tombol speed pada toolbar akan sangat membantu dalam mempercepat akses perintah (yang bias jadi tersembunyi di dalam tingkat-tingkat hirarki). Sebab tombol speed berfungsi sama dengan perintah yang tersedia (dan tersembunyi) di dalam menu.

c) Form



Form adalah bahan untuk pembuatan window. Kita meletakkan kontrol pada form. Kontrol ini misalnya tombol, check box, radio button, memo label, panel dan sebagainya. Pada form tersedia tombol minimize/restore dan close, ketiganya terletak di pojok kanan atas.

Ukuran form bisa diubah dengan drag dan drop tiga titik di sebelah kanan, bawah dan pojok kanan bawah. Jika drag ke arah ke luar akan memperbesar dan sebaliknya akan memperkecil.

Untuk mengaktifkan form ada tiga cara yaitu :

1. Klik tombol View Object pada Window Project

2. Dari Menu View klick perintah object

3. Tekan tombol Shift +F7 pada keyboard.

d) Window Code

Window Code adalah window tempat kita menuliskan progam. Pada window ini terdapat fasilitas yang cukup lengkap. Jika kita melakukan klik ganda pada sebuah object yang berupa kontrol atau form maka window code ini akan langsung aktif dan membawa kursor kita ke tempat penulisan program yang terkait dengan obyek tersebut. Tempat penulisan berada diantara kata Private Sub dan End Sub.
Untuk mengaktifkan Window Code ada beberapa cara :
1. Klik tombol View Code pada Window Project
2. Dari menu View klik perintah Code

Pada Window Code ini terdapat dua buah fasilitas utama yaitu pemilih object dan prosedur. Hasil pemilihan akan membawa kursor ke lokasi penulisan kode program sesuai pemilihan kita.

e) Toolbox

Toolbox adalah tempat penyimpanan kontrol yang akan kita gunakan pada program yang dipasangkan pada form. VB6 menyediakan 21 kontrol, masing-masing dapat dilihat pada tabel berikut :












f) Project Explorer


Project Explorer berfungsi berbagai saran pengakses bagian-bagian pembentuk project. Pada windows ini terdapat tiga tombol pengaktif untuk Windows Code, Windows Object dan Toggle Folder. Juga terdapat diagram yang menampilkan susunan folder penyimpanan file-file project.
Secara default windows ini menempati dock-nya sendiri, yaitu di sebelah kanan atas. Namun kita bisa membuatnya mengambang keluar dock dengan cara mengklik atau drag keluar judul windows ini.
Untuk menampilkan windows ini dengan caranya adalah :

1. Dari menu View pilihlah Project Explorer

2. Tekan tombol CTRL +R pada keyboard

g) Window Properties

Window ini bertugas menyiapkan segala properti dari objek yang diperlukan dalam perancangan user interface maupun pemrograman.

Pada window ini terdapat semua properti yang dimiliki oleh objek terpilih (cara memilih objek adalah klik objek langsung pada diagram di project explorer atau klik langsung pada objeknya, misalnya form).

Pada windows ini terdapat dua tab yang menampilkan properti dalam dua cara sesuai dengan nama tab yaitu tab Alphabet (diurutkan berdasarkan namanya sesuai dengan abjad, ini merupakan pilihan default) dan Categories (diurutkan berdasarkan fungsinya). Masing-masing properties memiliki nilainya sendiri-sendiri yang telah disediakan VB6 atau kita isikan sesuai dengan kebutuhan.

Cara menampilkan window ini caranya :

1. Dari Menu View pilihlah Properties Window

2. Tekan tombol F4 pada keyboard

h) Window Form Layout


Bisa digunakan untuk mengatur tata letak form pada layar monitor. Seringkali kita salah menempatkan form sehingga untuk mendapatkan posisi yang kita inginkan, setiap kali kita harus menjalankan program unuk mengetahui posisi dari hasil penyetelan yang kita lakukan. Dengan adanya window form layout ini pekerjaan yang berulang-ulang yang tidak kita inginkan tersebut bisa dihindari.





i) Window Intermediate

Berguna untuk mencoba beberapa instruksi program pada windows ini. Pada program saat menguji program, window ini bisa digunakan sebagai windows debug.






j) Metoda (Method)

Metoda adalah suatu set perintah seperti halnya fungsi dan prosedur, tetapi sudah tersedia di dalam suatu objek










k) Event

Event adalah peristiwa atau kejadian yang diterima oleh suatu objek, misalnya klik, seret, tunjuk dan lain-lain. Event yang diterima objek akan memicu MS-Visual Basic menjalankan kode program yang ada di dalamnya.

Contoh : Private Sub Command1_Click( )

Baris di atas menunjukkan penggunaan Event Click pada objek command1, maka baris-baris kode program di bawahnya akan dilaksanakan.



OBJEK & KOMPONEN

Merupakan komponen dalam program serta elemen antar muka yang di buat pada form VB menggunakan Control Toolbox. Kita harus memindahkan, mengubah ukurannya, mengatur letak objek (Setting Property). Objek memiliki Imberent Functional yaitu objek mengetahui cara beroperasi dan merespon pada kondisi tertentu.

Contoh – contoh Objek dan Komponen pada VB beserta fungsinya :

1. TextBox (tempat input/menampilkan teks -> bebas mengubah)
2. Label (teks pada form; tidak dapat langsung di ubah)
3. Command Button (menjalankan perintah/proses jika di tekan)
4. Frame (pengelompokan kontrol-kontrol secara visual/fungsional)
5. CheckBox (menampilkan kondisi Y/N atau T/F)
6. Form (tempat kerja program aplikasi)
7. ComboBox (kombinasi textbox & listbox, pilih dari list atau ketik)
8. ListBox (multiselect)
9. PictureBox (menampilkan gambar)
10. Image (menampilkan gambar, tapi tidak bisa sebagai kontainer kontrol)
11. Option Button (mirip dengan checkbox, tapi hanya satu pilihan yg dapat di pilih)
12. HS/VS ScrollBar (scrollbar Horizontal dan Vertikal)
13. Line (membentuk garis)
14. Data (data binding)
15. OLE – Object Lingking and Embedding (lokasi program eksternal, ex : word ms, dll.)
16. Project (sekumpulan modul aplikasi itu sendiri)
17. module (modul fungsi-fungsi kontrol)
18. Code Editor (tempat sintaks/coding)
19. DBGrid (menampilkan item-item database)
20. Pointer (untuk memilih kontrol)
Selanjutnnya cara memulai menggunakan visual basic :
Langkah pertama klik start > all program > microsoft visual basic 6.0 seperti gambar berikut :





















Nah selanjutnya pilih from pada program visual basic seperti gambar berikut :
2
Pada kotak dialog tersebut terdapat 3 buah tab yang terdiri dari:
  • New (menampilkan daftar pilihan untuk membuat project baru)
  • Existing (untuk browsing dan membuka project)
  • Recent (untuk membuka project yang sering digunakan).
Untuk pembuatan program pertama kali pilih tab New, pilih Standard EXE lalu klik Open. Selanjutnya muncul tampilan utama Visual BASIC 6.0 seperti pada gambar :
3
Selanjutnya saya akan jelaskan fungsi dari komponen – komponen visual basic :
a. Menu Bar
Menampilkan daftar menu yang berisi daftar perintah-perintah yang dapat digunakan saat bekerja pada Visual BASIC. Terdiri dari menu File, Edit, View, Project, Format, Debug, Run, Query, Diagram, Tools, Add-Ins, Window dan Help.
4
Gambar Menu bar
b. Toolbar
Digunakan untuk mengakses perintah-perintah dalam menu yang sering dipakai secara cepat.
5
Gambar Toolbar
c. Toolbox
Merupakan daftar komponen-komponen yang dapat digunakan untuk mendesain tampilan program aplikasi yang akan dibuat
6
gambar toolbox
d. Project Explorer
fungsi dari project explorer ialah Menampilkan daftar form dan module yang ada dalam project yang sedang aktif.
7
Gambar Project Explorer
e. Property Window
Digunakan untuk mengatur properti dari komponen-komponen yang sedang diaktifkan.Property merupakan karakteristik dari sebuah objek.
8
Gambar Property Windows
f. Form Designer
Merupakan jendela yang digunakan untuk melakukan perancangan tampilan dari aplikasi yang akan dibuat.di sini ciptakan lah suatu tampilan yang user friendly.
g. Code Window
Merupakan jendela yang digunakan untuk menuliskan kode program nah di sini biasanya yang membuat kepala meski minum obat pusing ..hhhehehehehe
9
Pada pemrograman Visual BASIC, form digunakan sebagai komponen utama untuk mendesain tampilan program. Secara umum sebuah komponen/objek dalam Visual BASIC memiliki 3 karakteristik utama yaitu:
  • Properti
  • Event
  • Metode
1. Properti
Property Adalah karakteristik yang melekat pada sebuah objek yang menunjukkan cirri /karakteristik suatu objek. Misalnya BackColor menunjukkan warna latar belakang, Font menunjukkan jenis dan ukuran font yang digunakan, dan sebagainya. Pengaturan property suatu objek dapat diatur dengan 2 cara. Cara pertama adalah dengan mengatur komponen melalui Property Window seperti gambar di atas . Cara kedua adalah dengan memberi baris program pada Code Window dengan urutan penulisan sebagai berikut:
Contoh :
Untuk mengatur judul/caption form1 menjadi “Program Pertama” dapat dilakukan dengan memberi kode program:
Form1.Caption=”Program Pertama”
. =
Seperti gambar berikut :
10
2. Event
Menunjukkan kejadian yang terjadi pada sebuah objek. Misalnya kejadian ketika command1 diklik (event Command1_Click), kejadian ketika form loading pertama kali (event Form_Load), dan sebagainya.
Contoh :
Private Sub Form_Load()
Form1.Caption = ”Program Pertama”
End Sub
Keterangan : Program akan mengubah caption dari form1 menjadi Program Pertama ketika form pertama kali ditampilkan (Form_Load).
3. Metode (Method)
Adalah prosedur yang dikerjakan pada satu objek. Metode merupakan suatu tindakan di mana objek dapat di bentuk.
Contoh : Form1.Cls
Keterangan : Perintah ini digunakan untuk membersihkan form.
Menjalankan PROGRAM
Untuk menjalankan program klik menu RunStart atau menekan tombol F5. Program dapat dihentikan dengan menutup Form menggunakan tombol close ( ) pada pojok kanan atas form atau dengan mengklik tombol Stop pada Toolbar.
  • Run untuk menjalankan program
11
  • Break untuk menghentikan program sementara.
12
  • Stop untuk menghentikan program.
13
Nah untuk sekarang mungkin segini dulu y dan maaf apabila terdapat kesalahan pada tulisan ini karena saya masi dalam tahap pembelajaran dan masi banyak perlu bimbingan
 http://blogidris-sardi.blogspot.com/2011/02/blog-post.html